Aro Volturi

"Saya belum melihat bakat yang prospektif begitu menjanjikan karena kita menemukan Jane dan Alec Dapatkah kamu membayangkan kemungkinan ketika ia adalah salah satu dari kita?."-Aro tentang Bella
Aro adalah salah satu dari tiga pemimpin Volturi - coven dominan dunia vampir. Dia secara luas diterima sebagai pemimpin keseluruhan Volturi, dan memiliki karunia telepati taktil, bakat supranatural untuk membaca semua
pikiran dan kenangan seseorang yang pernah dimiliki dengan satu sentuhan. Dia adalah suami dari Sulpicia dan saudara Didyme. Dia menggunakan Chelsea untuk mengubah loyalitas dari para vampir yang ia ingin bergabung dengan Volturi dan mengamankan status kekuasaannya.

Aro lahir di Yunani pada 1300-an SM Dia berubah menjadi vampir berusia pertengahan dua puluhan dan bergabung dengan Marcus dan kemudian, Caius.
Sekitar satu dekade setelah menjadi vampir, Aro mengubah Didyme adiknya, dengan harapan bahwa ia akan memiliki kemampuan yang terkait dengan nya, serta calon istrinya, Sulpicia. Namun, Didyme diberkati dengan kemampuan tidak berguna baginya, kekuatan untuk membuat orang bahagia. Rekan Aro, Marcus jatuh cinta padanya, dan ia dengan dia. Namun, Marcus dan Didyme akhirnya menjadi ketidakpuasan. Untuk mencegah mereka meninggalkan Volturi, Aro membunuh Didyme: Marcus terlalu integral rencananya untuk kalah. Aro memiliki Chelsea menggunakan kemampuannya untuk memastikan Marcus tetap setia kepada Volturi, dan Marcus tidak pernah menemukan kebenaran.

Pada 500 Masehi, Volturi telah merebut kendali dunia vampir dari Coven Rumania. Seiring dengan Marcus dan Caius, Aro memerintah Volturi, meskipun ia umumnya bertindak sebagai juru bicara mereka. Para Volturi, di bawah kepemimpinan tiga dahulu ', meletakkan hukum-hukum dunia vampir dan menghukum mereka yang tidak mengikuti mereka, karena menimbulkan ancaman penemuan dunia Vampire.
Dengan komentar Carlisle Cullen dibuat dalam Breaking Dawn tentang kalung yang diterima dari Bella Aro, dapat diasumsikan bahwa ia memiliki kebiasaan mengumpulkan barang-barang dari era yang berbeda.
Carlisle Cullen datang untuk tinggal dengan Volturi untuk beberapa waktu dan menjadi teman dekat dengan Aro. Namun, Aro merasa khawatir pada preferensi Carlisle tentang "vegetarian" dan percaya bahwa ini hanya akan melemahkan dirinya dari waktu ke waktu. Carlisle akhirnya meninggalkan untuk menemukan vampir lain seperti dirinya. Aro menjadi berbesar hati ketika melihat Carlisle tidak melemah dari waktu ke waktu karena ia telah percaya awalnya dan, meskipun ia tidak berbagi, Aro dihormati cara temannya.

Pada satu titik, Edward Cullen, salah satu anak angkat Carlisle, datang ke Volturi. Edward sangat tertekan karena ia percaya cintanya, Bella Swan, bunuh diri, dan dengan demikian adalah dirinya bunuh diri. Aro adalah tertarik pada kemampuan Edward untuk membaca pikiran dari kejauhan, dan mencoba membujuknya untuk bergabung Volturi sebaliknya, mengatakan itu akan menjadi sia-sia untuk membunuhnya. Dia kemudian bertemu Bella, setelah dia dan Alice mencegah usaha bunuh diri Edward. Dia terkejut dan tertarik pada kemampuan Bella untuk memblokir kekuasaan Edward, dan bahkan lebih tertarik ketika dia berhasil menghalangi sebagai kekuatan dan Jane dengan baik. Ia memungkinkan Edward untuk mengambil Bella kembali ke Forks setelah Alice menunjukkan dia dalam visi bahwa Bella akhirnya akan berubah menjadi vampir, yang mempesona dirinya. Dia juga membuat upaya untuk mengajak semua tiga dari mereka untuk coven, tetapi mereka menolak.

Alice memungkinkan Aro untuk menyentuhnya, sehingga membaca pikirannya, sehingga ia bisa melihat visi masa depan dia memiliki Bella sebagai vampir. Hal ini dijelaskan oleh Edward bahwa Aro pencarian tidak hanya melalui visi Bella, tapi jauh lebih, menggali jauh ke dalam pikiran Alice sehingga ia akhirnya "dia mengetahui lebih baik daripada dia tahu dirinya sendiri." Dia digambarkan sebagai tampak "terpesona" dan "senang" dengan bakatnya, dan Edward menyebutkan dalam Breaking Dawn bahwa tak ada Aro menginginkan lebih daripada kekuatan Alice.

"Aro kirim salam."
-Jane ke Carlisle
Ketika tentara bayi yang baru lahir mulai menjalankan pembunuhan massal di Seattle, Aro mengirimkan Jane, Felix, Demetri, dan dua vampir tidak diketahui 'berurusan dengan bayi yang baru lahir'. Bahkan, catatan Edward bahwa dengan menunda perusahaannya, ia berspekulasi bahwa Aro mungkin ingin membiarkan bayi menurunkan angka Cullens ', namun hal ini Caius lebih mungkin sebagai Aro sangat menghargai persahabatan dengan Carlisle Cullen dan karena dia menghargai dan Alice kekuatan Edward begitu sangat maka bisa dipastikan bahwa Aro tidak akan pernah mempertaruhkan mereka sedemikian fashion.

"Mempertahankan rahasia kami tidak pernah lebih penting."
Aro-kata-kata. [Src]
Beberapa saat setelah pernikahan Bella dan Edward, Bella menerima kalung dari Aro. Alice mengirimkan pengumuman Volturi untuk pernikahan Bella dan Edward , dan Aro sebagai imbalan mengirim Bella kalung sebagai hadiah pernikahan. Hal ini digambarkan sebagai mewah dengan permata yang sangat besar, dan dikatakan telah menjadi bagian dari permata mahkota Inggris.
Masih beberapa waktu kemudian, Irina, seorang vampir dari coven Denali, datang ke Volterra untuk menginformasikan Volturi bahwa Cullens telah menciptakan anak abadi. Dalam menanggapi hal ini pelanggaran hukum mereka, Volturi mengumpulkan penjaga keseluruhan bersama-sama (termasuk istri) dan berangkat ke Forks untuk menghancurkan Keluarga Cullen. Aro, sementara itu, berniat untuk menggunakan situasi untuk mencoba dan memaksa Edward, Bella dan Alice ke bergabung dengan Volturi.
Ketika Volturi tiba, mereka terkejut menemukan apa yang mereka yakini sebagai tentara vampir bahwa keluarga Cullen telah berkumpul untuk melawan mereka, melanjutkan keyakinan Aro, mereka akan menciptakan anak abadi. Carlisle, bagaimanapun, adalah mampu berbicara dengan Aro dan menawarkan tangannya, mengatakan bahwa itu tidak pernah niatnya. Aro, untuk kreditnya, bersedia untuk mendengarkan dan lega menemukan bahwa Carlisle 'tentara' dalam saksi fakta. Bella juga menjelaskan Aro "pemindaian kerumunan" seolah-olah mencari wajah tertentu - kemungkinan besar Alice - Alice dan Bella merasa senang tiba-tiba tidak bersama mereka setelah semua. Para Volturi melihat garis manusia serigala di belakang saksi Carlisle. Dengan cara biasa, Aro bertindak sebagai pembicara untuk Volturi. Setelah membaca pikiran Edward dan belajar tentang Renesmee, anak yang disebut abadi, Aro adalah keduanya terkejut dan senang untuk menemukan bahwa dia sebenarnya setengah manusia. Dia juga geli pada gagasan memiliki manusia serigala, yang ia percaya adalah hewan peliharaan keluarga Cullen ', sebagai anjing penjaga. Sayangnya, para geramannya marah dari serigala memberitahukan bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi.

Marah pada pembangkangan mereka terhadap Volturi, Caius menyatakan bahwa Renesmee harus dibunuh, meskipun upaya Aro untuk menjaga pertemuan itu dari balik kekerasan, sementara Marcus adalah konten untuk memungkinkan anak untuk hidup. Menyadari perisai mental Bella diberikan semua kekuatan Volturi itu tidak berguna, Aro tahu mereka berada pada kerugian besar dan harus melakukan beberapa berbicara halus cepat dan serius untuk mencegah bentuk situasi berubah menjadi buruk. Segera setelah itu, Alice dan Jasper muncul dengan yang lain vampir setengah-berkembang biak bernama Nahuel. Pengetahuan bahwa ada yang lain setengah-berkembang biak di dunia berbesar hati Aro dan dia merasa lega untuk mewujudkan Renesmee akan menimbulkan ancaman. Para Volturi pergi dengan keyakinan mereka agak terguncang. Edward tahu Volturi (terutama Caius) melihat mereka sebagai ancaman dan mengharapkan mereka untuk mencoba untuk memilih mereka satu per satu nanti. Aro sangat ingin Edward, Alice, dan Bella untuk bergabung Volturi, tapi pada akhirnya, dia benar-benar sedih kehilangan persahabatan Carlisle dan berharap untuk mendapatkannya kembali, dan dia lega bahwa semua ia kehilangan, Aro menyadari sepenuhnya bahwa hasilnya bisa telah dipilih lebih buruk.
Meskipun coven nya telah meninggalkan Keluarga Cullen dalam damai, mereka berharap bahwa suatu hari nanti mereka akan mencoba untuk membawa mereka keluar dalam nama balas dendam.

Dalam visi Alice 's, ia dipenggal oleh Bella dan Edward setelah mencoba untuk membunuh mereka berdua.